Sejarah
Sejarah Daerah. Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) dengan Baubau sebagai ibu kota kabupaten. Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No.13 Tahun 1964.
Letak Geografis
Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa di antara 02°45' – 06°15' Lintang Selatan dan 120°45' – 124°30' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).
Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 Tumbuh 6,42 Persen
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 9,83 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh sebesar 94,49 persen.
Pemerintahan
Masa Pemerintahan Negara Kesultanan – Kerajaan Nusantara
Sulawesi Tenggara pada masa pemerintahan Negara Kesultanan – Kerajaan Nusantara hingga terbentuknya Kabupaten Sulawesi Tenggara pada tahun 1952, sebelumnya merupakan Afdeling. Onderafdeling ini kemudian dikenal dengan sebutan Onderafdeling Boeton Laiwoi dengan pusat Pemerintahannya di Bau-Bau. Onderafdeling Boeton Laiwui tersebut terdiri dari:
- Afdeling Boeton;
- Afdeling Muna;
- Afdeling Laiwui.
2.Potensi wisata
Wisata alam
-Air Terjun Moramo, Si Cantik Dari Kendari
-Taman Nasional Wakatobi, Surga Bawah Laut Indonesia
-Danau Biru Sebening Kaca di Sulawesi Tenggara
Wisata budaya
Tenunan Buton di kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara
Upacara Adat Mataa, dari Kabupaten Buton
Wisata buatan
-Pulau Muna
-Pulau Labengki
-Air Terjun Samparona
Something to do
- Air terjun Moramo
-Taman nasional
-Danau biru sebening kaca
To see
-Tari tradisional
-Upacara posuno
-Upacara adat kabuenga
-Olahraga tardisional
To buy
-Kendari
-Kacang moto
-Abon ikan marlin
-Kerajinan gembol
-
